Lampu Jalan di Los Angeles Bisa Beri Tahu Kecelakaan

Tak diragukan lagi Amerika Serikat sangat maju dalam mengembangkan teknologi. Yang terbaru, lampu penerangan jalan akan dilengkapi dengan mikrofon untuk mendeteksi kecelakaan dan memberi tahu otoritas setempat.

Lampu Jalan di Los Angeles Bisa Beri Tahu Kecelakaan

Dilansir Motor1, Rabu (23/11/2016) dari siaran resminya, hal tersebut dilakukan agar ambulans lebih cepat datang. Setiap detik kecelakaan terekam di perangkat tersebut sehingga cedera bisa dikurangi dan penanganan lebih cepat dilakukan.

Los Angeles (LA) yang baru saja menggelar pameran otomotifnya, merupakan salah satu kota terpintar di dunia dan kini otoritas setempat selangkah lebih maju untuk meningkatkan keamanan masyarakatnya dengan menyediakan pelayanan cepat satu jam.

Kerja sama tersebut dilakukan dengan produsen lampu terkemuka Philips, beberapa tiang lampu di LA dilengkapi dengan mikrofon yang mampu memonitor suara di beberapa tempat di kota tersebut sehingga bisa mendengar seluruh lalu lintas yang nantinya bisa dibaca secara cepat.

Sekitar 200.000 unit lampu jalanan yang terpasang di LA menjadikannya jaringan terbesar lampu jalan di dunia dan data yang diperoleh di masa percobaan akan meningkatkan penerangan jalan.

Langkah tersebut dilakukan setelah otoritas setempat di sana meluncurkan program yang mengimplementasikan lampu penerangan yang pintar dinamakan City Touch. Sistem mengkombinasikan jaringan ponsel lokal dengan teknologi cloud untuk mengoptimalkan lampu jalan di waktu yang sama bisa memonitor penggunaan energi dan juga polusi suara. (dry/rgr)

Menhub: Uji Berkala atau Kir Bisa Dilakukan Swasta

Uji laik kendaraan atau kir sudah sering disoroti oleh masyarakat karena sarat dengan pungutan liar (pungli).

Menhub: Uji Berkala atau Kir Bisa Dilakukan Swasta

Ada kabar bagus dari Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi. Dia mengatakan bahwa uji kir sebenarnya berdasarkan Undang-undang bisa dilakukan tidak hanya oleh pemerintah tapi juga oleh pihak swasta dan pemegang merek.

“Dan yang surprise itu, tadinya saya cuma out the box aja, kita bikin swasta deh supaya jangan susah. Ternyata 2009 itu tahun 2009 uu (undang-undang) lalu lintas nomor 22, sudah mengatakan bahwa uji kir itu bisa dilakukan oleh pemerintah, pemegang merek dan swasta. Jadi selama ini ga dilakukan,” ujarnya kepada wartawan di sela-sela Forum Group Discussion (FGD) yang diadakan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat di Jakarta, Rabu (23/11/2016).

Dalam FGD ini turut dihadiri oleh perwakilan dari Gaikindo, Organisasi Pengusaha Angkutan Darat (Organda), Kementrian Perindustrian ( Kemenperin), serta Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI).

Budi juga mengatakan nanti akan ada pengawasan oleh pihak terkait dalam pengujian Kir.

“Self Assessment. Nanti Dephub, pemerintah daerah tinggal mengerjakan random sampling aja. Bener ga gitu, kalau mereka pada bener ya jalan, kalau ga bener ya sekalian kita tutup saja operatornya apa segala macem. Oleh karenanya semua stakeholder kami undang supaya ini bisa dilakuan, ” tuturnya.

Dan lanjut Budi mengatakan, dengan adanya sistem penilaian diri (Self Assessment) tersebut, diharapkan pemerintah tidak lagi fokus pada sesuatu yang bersifat operasi.

“Tapi mengawasi. Oleh karenanya kita sudah melakukan suatu langkah-langkah, tanpa sertifikasi kita kasih aja mereka langsung dan kita minta sebanyak-banyaknya dari swasta, dan merek itu membuat, jadi pilot project itu sebanyak mungkin saja jangan satu dua, nanti kita uji,” ungkap Budi.

Jika nantinya pihak non pemerintah yang melakukan KIR, bukan berarti pemerintah terlupakan dan tidak beroperasi.

“Yang pemerintah itu juga tetap jalan. Jadi artinya ini semacam kompetisi. Yang pemerintah nanti kalau improve diri nanti tetep diminatin gitu, tapi kalau tidak improve dia bisa terlibas gitu, bisa membuktikan profesional atau enggak, jadi ini tidak mematikan yang pemerintah jadi tetap gitu,” ujar Budi.

APM atau Swasta Lain Bisa Lakukan Uji Kir

Uji kir atau uji kelaikan kendaraan bermotor tidak hanya bisa dilakukan oleh pemerintah, Agen Pemegang Merek (APM) kendaraan dan kalangan swasta juga bisa melakukannya.

APM atau Swasta Lain Bisa Lakukan Uji Kir

“Masyarakat ingin cepat, mudah, tidak ingin macem-macem, nah UU (Undang-undang) 22 tahun 2009 menyatakan, uji berkala yang dilakukan pemerintah bisa dilakukan oleh pihak APM dan swasta. Tentunya yang mendapat rekomendasi dari pemerintah,” kata Direktur Jendral Perhubungan Darat, Kementerian Perhubungan, Pudji Hartanto dalam Forum Group Discussiom (FGD), yang diadakan Kementrian Perhubungan (Kemenhub), dan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat, di Jakarta, Rabu (23/11/2016).

Dia mengatakan ada tuntutan masyarakat yang menginginkan uji kir tidak dimonopoli oleh pemerintah. Dengan meningkatnya tuntutan masyarakat tersebut, lanjut Pudji mengatakan maka harus ada inovasi dan perubahan yang dilakukan, tanpa membebani pemerintah terus menerus.

“Nah dalam UU menyatakan bisa. Kita punya mitra, pihak ketiga, yang profesional di bidangnya. Antara lain APM dari pihak swasta, di mana memiliki yang namanya setiap kendaraan yang baru keluar saja itu dilakukan pengujian, kemudian juga sudah membuka perawatan berkala. Itu juga sudah memiliki profesionalitas dan kompetensi yang bagus,” tuturnya.

Pudji juga mengajak masyarakat untuk tidak berprasangka buruk, bila memang uji KIR tersebut dilakuan oleh pihak APM dan Swasta.

“Bagaimanapun bahwa di kabupaten kota sudah ada dan banyak juga yang melaksanakan itu sesuai dengan aturan dan harapan masyarakat, yaitu sudah menggunakan IT, sudah juga dia melakukan inovasi peralatan yang sesuai dengan SOP (Standard Operation System),” tuturnya.

Jadi hal tersebutlah yang nantinya akan meningkatkan pelayanan yang diinginkan masyarakat.

“Pelayan itu lebih cepat tanpa mengorbankan kualitas, makanya ditambah jumlahnya, kuantitasnya. Oleh karena itu kami kerjasama dengan swasta,” kata Pudji.

Namun Pudji juga mengatakan, tidak serta merta pihak APM dan swasta berjalan sendiri tanpa ada pengawasan.

“Tapi juga diberikan akreditasi dan pengawasan, serta pemeriksaan terhadap kegiatan-kegiatan yang dilakukan. Jika ini semua kita sudah lakukan, berjalan lancar, apa yang dicita-citakan akan terwujud,” ungkap Pudji.

“Kalau kita tidak mau melakukan, saya rasa tidak akan ada perubahan. Itu intinya,” tambah Pudji.

Uji kir Bisa oleh Swasta, Kemenperin: Kita Mirip Lahir Kembali

Uji kir kini tak lagi hanya bisa dilakukan oleh instansi pemerintah, kalangan swasta dan agen pemegang merek (APM) bisa menguji sendiri kelaikan kendaraan.

Uji kir Bisa oleh Swasta, Kemenperin: Kita Mirip Lahir Kembali

Direktorat Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika, Kementerian Perindustrian, I Gusti Putu Suryawirawan, uji kir seharusnya sudah bisa diawali di tahun 2000-an, selaras dengan Undang-undang Nomor 22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. Di undang-undang tersebut disebutkan uji kelaikan kendaraan (kir) sudah bisa dilakukan oleh pihak Agen Pemegang Merek (APM) dan swasta.

“Dimana kita sudah menetapkan bahwa Indonesia tidak lagi sentralistik, tetapi mempunyai pemerintahan-pemerintahan yang lebih otonom, itu seharusnya ini sudah diawali tahun 2000-an. Dan kita bisa melihat ke belakang pada waktu itu Kementerian Perindustrian masih Deperindag, dan Kementerian Perhbungan masih Departemen Perhubungan dan Telkomunikasi, Dephubtel. Itu kita sudah pernah membuat SKB (Surat Keputusan Bersama) terkait dengan, sebetulnya ini dikaitkan dengan pembinaan dari bengkel, dan juga upaya memberdayakan bengkel itu menjadi alat inspeksi untuk memberikan kir, jadi itu sudah ada sudah lama, dan hari ini kita reborn gitu yah,” ujarnya di Jakarta, Rabu (23/11/2016).

Lanjut Putu mengatakan, dengan kembali dilaksanakannya kebijakan tersebut, maka ini akan membantu pertumbuhan industri otomotif.

“Nah sekarang ini adalah komitmen baru dan ini merupakan jawabn atas perubahan yang sangat cepat di dalam khususnya dunia industri otomotif. Kami Kementerian Perindustrian lebih melihat kepada dampaknya untuk pertumbuhan industri itu sendiri, karena indsutri ini tidak bisa dilepaskan pada jasa perawatannya.” tuturnya.

Sebelumnya Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi meminta perusahaan swasta dan Agen Pemegang Merek (APM) dilibatkan dalam kegiatan uji berkala terhadap kendaraan bermotor.

Selama ini uji berkala terhadap kendaraan bermotor, khususnya angkutan niaga baik angkutan barang maupun orang dilakukan oleh pemerintah. Menurutnya ketentuan ini telah tertuang dalam Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009

“Awalnya saya berpikir out of the box saja, kita bikin swasta supaya jangan susah, ternyata Undang-Undang Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan sudah mengatakan uji kir itu bisa dilakukan oleh pemerintah, pemegang merk, dan oleh swasta,” ujar Budi.

Oleh karena itu Menhub meminta agar ketentuan dalam Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan ini untuk segera dilakukan. Lebih lanjut dikatakan dengan adanya keterlibatan pemerintah dan swasta maka kegiatan uji berkala online ini akan mempermudah semuanya.

“Kalau bisa dipermudah mengapa kita buat susah, kir itu,” tegasnya.

Dengan keterlibatan swasta dalam kegiatan uji kir, nantinya Kementerian Perhubungan bersama pemerintah daerah akan tetap melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan uji kir,

“Nanti akan dilakukan random sampling, kalau bener jalan, kalau enggak bener kita tutup sekalian operatornya,” ujarnya.

Menhub meminta perusahaan swasta termasuk APM untuk membuat pilot project pelayanan uji kir sebanyak mungkin. Dengan adanya keterlibatan swasta nantinya maka akan terjadi kompetisi terhadap pelayanan uji kir antara yang dilakukan pemerintah maupun swasta.

“(Uji kir) Pemerintah jika nanti bisa mengimprove diri nanti akan diminati tapi kalau tidak improve dia akan terlibas, bisa membuktikan profesional atau tidak, ini kita tidak mematikan (uji kir) yang pemerintah, walaupun pihak APM dan swasta ikut melaksanakan pelayanan uji kir bukan berarti uji kir yang selama ini sudah dilakukan pemerintah daerah dihentikan atau ditutup, pelayanan itu tetap berlanjut,” jelas Menhub.

Mobil Terbaik Versi Wanita Adalah…

Sudah banyak penghargaan untuk kendaraan roda empat yang disebut paling bagus di dunia. Tapi yang satu ini unik, karena dipilih oleh para wanita. Jadi mobil apa yang paling mendapatkan tempat di hati wanita saat ini?

Mobil Terbaik Versi Wanita Adalah...

Sekitar 17 juri wanita, yang rata-rata adalah wartawan otomotif dari 14 negara, mengumpulkan mobil-mobil yang mereka anggap terbaik. Setelah melalui proses pemilihan, mereka ternyata jatuh cinta dengan sebuah SUV (Sport Utility Vehicle). Jaguar F-Pace mendapatkan nilai tertinggi tidak hanya untuk SUV terbaik tapi juga penghargaan paling tinggi, Supreme Winner.

Mobil SUV itu adalah Jaguar F-Pace, SUV perdana buatan Jaguar. “Kami senang melihat F-Pace tidak hanya terpilih sebagai SUV terbaik tapi juga untuk kategori Supreme Winner di dalam penghargaan Women’s Car of The Year,” ujar Head of Global PR Communications Jaguar Land Rover Fiona Pargeter.

Mobil Terbaik Versi Wanita Adalah…Foto: Dadan Kuswaraharja

Jaguar F-PACE merupakan model SUV pertama yang diproduksi Jaguar di kelas SUV mewah. Mobil pertama kali meluncur di Detroit Motor Show tahun 2015 lalu.

“Dari awal, juri melihat banyak calon yang menjadi pesaing kuat di satu atau dua kategori penghargaan tapi hanya ada selisih tipis dari 3 mobil teratas di masing-masing segmen,” ujar Direktur Pelaksana Women’s World Car of the Year dari Selandia Baru, Sandy Myhre.

Pemilihan Jaguar F-Pace ini seakan menguatkan tren, kalau wanita kini lebih menyukai mobil-mobil berbadan bongsor seperti SUV. Mereka tak lagi kaku dengan memilih mobil kecil seperti hatchback atau sedan.

Selain Jaguar F-Pace, juri juga terkesan dengan Honda Jazz. Mobil ini menjadi pemenang di kategori Budget Car of The Year.
Mobil Terbaik Versi Wanita Adalah…Foto: Honda Prospect Motor

Untuk kategori World Performance Car of the Year, para wanita memilih kuda pony Amerika Ford Mustang.
Mobil Terbaik Versi Wanita Adalah…Foto: M Luthfi Andika
Untuk kategori mobil mewah terbaik atau World Luxury Car of the Year adalah Volvo S90

Mobil Terbaik Versi Wanita Adalah…Foto: Volvo via Newspress
Mobil ramah lingkungan juga tak kalah mendapat perhatian. Mobil terbaik versi wanita di segmen ini adalah tak lain Toyota Prius

Mobil Terbaik Versi Wanita Adalah…Foto: M Luthfi Andika
Terakhir di kategori World Family Car of The Year atau mobil keluarga, para wanita kembali memilih mobil Honda, yakni Honda Civic sebagai yang terbaik.

Solo Diserbu Penggila Honda Cielo

Kota Solo diserbu oleh mobil-mobil dari komunitas Cielo Owner Community Indonesia. Tak kurang dari 260 orang keluarga besar Cielo Owner Community Indonesia memadati Hotel Lor In Solo meramaikan acara Jambore Nasional.

Solo Diserbu Penggila Honda Cielo

Event yang diselenggarakan pada tanggal 12-13 November 2016 ini merupakan Jambore Nasional COC Indonesia yang ke-dua sekaligus merayakan lima tahun COC Indonesia.

Tercatat beberapa wilayah melakukan touring menuju arena Jamnas ini seperti dari wilayah DKI Jakarta, Depok, Bekasi, Bandung, Bogor, Tasikmalaya, Banjar, Cirebon, Cilacap, Pekalongan, Pemalang, Brebes, Batam, Manado, Bali, dan berbagai wilayah dari regional Jawa Timur seperti Surabaya, Banyuwangi, Madiun, Bojonegoro, Gresik, Ngawi, Lamongan, Sidoarjo, Kediri dan lainnya.

Berbagai games menarik seperti lomba tarik tambang dan lomba bola berdaster diadakan panitia. Untuk ibu-ibu keluarga besar COC mengikuti make up class dan beauty class. Sementara anak-anak disediakan kegiatan lomba mewarnai gambar. “Ibu-ibu dan anak-anak yang mengikuti Jamnas kali ini ternyata sangat antusias mengikuti kegiatan tersebut,” kata Deva, Sekjen COC.

“Selain mempererat persaudaraan, juga bisa menambah wawasan istri-istri anggota COC yang hadir pada kegiatan Jamnas kali ini,” ujar Mira, penanggungjawab kegiatan Make up dan Beauty Class.

Malam harinya, kegiatan yang berlangsung meriah dan penuh dengan nuansa kekeluargaan ini diikuti oleh semua member COC beserta keluarganya. Diawali dengan music performance dari DJ Jerry, kehangatan dan kemeriahan acara mulai terasa. Tarian tradisional anak-anak dan dance performance pun ikut mewarna perayaan ulang tahun COC ini.

“Memasuki usia lima tahun, semoga COC bisa terus berkembang dan menjadi komunitas yang nyaman bagi seluruh anggotanya,” ujar Suhardi yang kerap dipanggil Pakdhe, ketua umum COC dalam sambutannya.

Hari Minggu 13 November, selepas makan pagi, peserta Jamnas COC mulai bersiap-siap melakukan rolling thunder keliling kota Solo. Dengan bantuan pengawalan dari Polresta Solo, kegiatan rolling berjalan dengan lancar. “Ini pengalaman pertama saya ikut Jamnas COC dan ternyata seru dan senang sekali bisa ikut rolling thunder bareng saudara-saudara COC dari seluruh Indonesia,” ujar abah Helmy, salah satu peserta Jamnas asal Tasikmalaya.

Acara Jamnas diakhiri dengan kegiatan Rapat Kerja Nasional COC. Pada kegiatan ini Ketua Umum menyampaikan progress rencana kerja yang sudah dilaksanakan serta rencana kerja ke depan yang akan dilakukan dalam sisa satu tahun masa bakti kepengurusan. Disamping itu dilakukan juga launching situs resmi COC yaitu http://www.cieloownercommunity.com sebagai salah satu channel informasi dan komunikasi.

Pada situs web tersebut tersedia beragam fitur yang bisa bermanfaat baik bagi internal anggota COC maupun bagi masyarakat umum khususnya yang membutuhkan informasi tentang Teknik dan Tutorial seputar Honda Accord Cielo.

Mobil Kena Kotoran Burung atau Getah Pohon, Segera Cuci!

Seringkali jika kita memarkir mobil di bawah pepohonan kotoran burung atau getah pohon menempel pada kaca mobil. Tak jarang pemilik kendaraan cuek tidak langsung membersihkannya.

Mobil Kena Kotoran Burung atau Getah Pohon, Segera Cuci!

Ternyata kotoran tersebut memberikan efek yang cukup buruk untuk kaca mobil kita karena memiliki derajat keasaman (pH) yang tinggi.

“Kalau kena kotoran burung atau getah pohon jangan lama-lama dibiarkan, kalau dia cuma debu itu nggak apa tapi kalau kena kotoran burung atau getah pohon kalau kita parkir di bawah pohon tuh kan ada kejatuhan bunga-bunganya. Nah bunga-bunga itu ada getahnya itu kalau bisa segera langsung karena itu pH-nya tinggi,” ungkap Technical Service Executive Coordinator ADM, Anjar Rosjadi di Technical Training Centre PT Astra Daihatsu Motor, Sunter, Jakarta, Kamis (24/11/2016).

Tingkat asam atau pH yang tinggi tersebut menyebabkan kaca mobil terkikis bahkan jika terkena bodi mobil bisa membuat bodi terkelupas.

Pada kaca dapat menghalangi penglihatan terutama malam hari karena cahaya akan membias dan berwarna seperti pelangi.

“Itu jahat tuh nggak cuma ke kaca ke bodi atau painting kalau sampe nyerap bisa ngelupas membekas dan susah dihilangin,” kata Andjar.

Ia menambahkan perawatan khusus untuk kaca sebenarnya tidak ada, jika kotoran di kaca hanya sebatas debu sebaiknya setiap satu minggu sekali dibersihkan. Jika malas membersihkan dan pergi ke salon mobil, pastikan cairan yang digunakan salon mobil tersebut tidak mengandung asam yang tinggi.

“Kalau kaca sebenarnya nggak ada perawatan khusus cuma kalau salon kaca itu mending dipastiin aja yang dipakai itu asamnya kuat karena gampang sekali sapu bersih emang pH-nya tinggi gampang emang bersihinnya, tapi efek pH tinggi itu bisa ngikis permukaan kaca bisa bikin pelangi atau bias,” jelasnya.

Segera Kuras Tangki Mobil Jika Bensin Tercampur Solar

Keteledoran bisa terjadi di mana saja, termasuk saat mengisi BBM. Bisa saja petugas pom bensin atau pengendara mobil salah mengisi bahan bakar seperti misalnya mesin bensin yang diisi dengan solar ternyata cukup berbahaya.

Segera Kuras Tangki Mobil Jika Bensin Tercampur Solar

Jika hal ini terjadi, jika bahan bakar yang tercampur lebih dari satu liter, si pemilik mobil ini harus segera menguras tangki bensinya, jika tidak solar bisa mengendap dan menyebabkan mesin mobil mati.

“Kalau bensin kecampur solar harus dikuras, kalau kecampur lebih dari seliter harus dikuras. Solar itu kan lengket, itu juga nggak sekedar dikuras, harus dibersihin saluran bahan bakarnya di-flush karena dia (solar) sifatnya kayak oli, nempel ngendap, ada solar aja di meja bersihinnya setengah mati,” ungkap ungkap Technical Service Executive Coordinator ADM, Anjar Rosjadi di Technical Training Centre PT Astra Daihatsu Motor, Sunter, Jakarta, Kamis (24/11/2016).

Namun jika yang terjadi sebaliknya, solar tercampur bensin tidak masalah karena bensin dapat dengan cepat menguap.

“Kalau sebaliknya malah nggak masalah (solar tercampur bensin) bensin ditaruh depan nguap dan hilang sendiri . Kalau bensin kecampur solar, biasanya mesin mati, tapi kalau solar kemasukan bensin cuma ganggu engine-nya nggak enak karena dia akan tetap terbakar,” jelas Anjar.

“Tapi kalau solar masuk ke mesin bensin nggak ke bakar karena solar pakai kompresi, mogok mobilnya,” tutur Anjar.

Setelah Lewati Banjir, Sebaiknya Mobil Jangan Langsung Digas

Sebagian besar wilayah di Indonesia sudah mulai memasuki musim hujan bahkan beberapa wilayah dilanda banjir ketika hujan. Hal tersebut membuat pengendara mobil khawatir karena mesin bisa mati saat kemasukan air.

Setelah Lewati Banjir, Sebaiknya Mobil Jangan Langsung Digas

Technical Service Executive Coordinator Astra Daihatsu Motor, Anjar Rosjadi menyarankan, saat melewati jalanan banjir sebaiknya mobil dijalankan dengan gigi rendah.

“Kalau sudah di jalan banjir usahakan mainnya di rpm rendah tapi konstan di gigi juga rendah, gigi 1 aja karena ketika kita ngelawan air, berat nih butuh torsi, toh kita nggak buru-buru takut bahaya ada lubang di depan kita enggak tahu,” kata Anjar.

Anjar menambahkan perilaku pengemudi yang langsung ngegas mobilnya ketika sudah melewati banjir sebaiknya dihindari.

“Biasanya kan langsung kabur, nah itu sebaiknya sebentar remnya diinjak-injak itu kan basah tuh paling nggak dia bersihin dulu,” jelas Anjar.

“Jadi rem pelan-pelan sampai kira-kira udah oke baru jalan normal, jangan langsung kabur, entar tiba-tiba remnya nggak kencang,” lanjut Anjar.

Ia menambahkan, setiap di musim hujan seperti ini sebaiknya memastikan wiper bisa berfungsi dengan baik agar tidak mengganggu penglihatan si pengendara.

“Kalau sebelum musim hujan itu yang paling utama wiper pastiin lah, wiper-nya bagus nggak, jangan sampai hujan wipernya nggak fungsi kan jadi nggak kelihatan jalanan. Kalau masalah kebocoran segalanya itu normal lah dicek,” tutur Anjar. (dry/rgr)

Kencangkan Baut Ban Tak Perlu Pakai Kaki

Biasanya orang yang mengganti ban mobilnya, pada saat mengencangkan bautnya menggunakan kaki. Hal tersebut disarankan tidak dilakukan. Mengencangkan baut ban cukup dengan kekuatan tangan saja.

Kencangkan Baut Ban Tak Perlu Pakai Kaki

“Sebenernya gini dia kan ada torsi standarnya kan minimum dan maksimum ketika kunci roda kan, sebenarnya maksimum kunci roda itu nggak perlu sampai diinjak, cukup dengan tangan tapi pakai bodi aja gitu,” jelas Technical Service Executive Coordinator ADM, Anjar Rosjadi di Technical Training Centre PT Astra Daihatsu Motor, Sunter, Jakarta, Kamis (24/11/2016).

Jika menggunakan kaki, seluruh tenaga tersalurkan ke baut ban sehingga dikhawatirkan justru merusak ban. Kemudian jika hal yang sama berulang terjadi, membuat kita repot saat melepas ban.

“Kalau pakai kaki kan seluruh berat tubuh tuh, kadang-kadang malah diayun-ayun yang dikhawatirkan inersia atau stres di dalam baut itu sendiri kan jadi kencang banget takutnya malah jadi rusak,” kata Anjar.

“Kedua nanti kalau terjadi sesuatu pada ban yang sama kan ngelepasnya setengah mati ketika ngelepas kan nggak bisa juga pakai kaki, bisa sih tapi lebih sulit sebenarnya. Pakai tangan tapi tetap pakai berat bodi, setengah berat badan maksudnya semaksimal yang bisa dikerjakan pakai tangan kalau pakai kaki itu nggak bisa prediksi lagi kenceng banget kan,” jelas Anjar. (dry/ddn)